CEO PT Envy Technologies Indonesia, Mohd Sopiyan Mohd Rashdi mengatakan, seiring dengan bertumbuhnya ekonomi digital, pertumbuhan ekonomi keuangan syariah di Indonesia juga tumbuh pesat. Sayangnya, gaung layanan keuangan syariah masih kurang terdengar, khususnya di daerah-daerah luar Ibu Kota dan di luar Pulau Jawa.
Jakarta – PT Envy Technologies Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Muhammadiyah, Universitas Al-Azhar, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, dan organisasi Islam lainnya di Jakarta, Rabu (8/8). Kerja sama ini bertujuan membangun ekosistem teknologi digital dengan infrastruktur global syariah di Indonesia.
“Untuk itu, diperlukan adanya edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya kombinasi antara industri keuangan syariah dengan teknologi digital,” ujar Mohd Sopiyan Mohd Rashdi, di Jakarta, Rabu (8/8).
Melalui kerja sama ini, kata Mohd Sopiyan Mohd Rashdi, pihaknya mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kinerja industri keuangan berbasis syariah melalui penetapan Peta Jalan Pengembangan Keuangan Syariah 2017-2019. Gagasan utama dari Peta Jalan ini, memberikan ruang tumbuh untuk industri jasa keuangan syariah Indonesia agar mampu berkontribusi bagi perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan.
“Visi besarnya adalah sebagai salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar, Indonesia bisa menjadi pusat keuangan syariah dunia,” tambahnya.
Menurutnya, jika industri jasa keuangan syariah Indonesia dikombinasikan dengan teknologi, maka diharapkan dapat menjaring minat masyarakat untuk mengenal serta menggunakan jasa keuangan syariah. “Mulai dari produk perbankan hingga investasi berbasis syariah, dapat dilakukan melalui platform digital,” tandasnya.
Pihaknya berharap, kerja sama ini dapat mempermudah umat Muslim yang berada di Indonesia dalam melakukan transaksi pembayaran seperti zakat, infaq, sadaqah, dan pembayaran qurban secara digital atau online.
“Dengan adanya kerja sama ini umat Muslim Indonesia akan lebih mudah melakukan transaksi pembayaran secara online dan terciptanya transparansi terhadap aliran dana,” pungkasnya.
Comentarios